Tokoh dan Karya Utama Dalam Kajian Tasawuf

1.      Al-Gazali
Nama lengkapnya adalah Abu Hamid bin Muhammad bin Ahmad Al-Ghazali, dan lebih dikenal dengan nama al-Gazali. Dia lahir pada tahun 450 H/1058 M di sebuah desa yang bernama Gazalah di wilayah Khurasan.
Beliau wafat pada hari senin, tanggal 14 Jumadil Akhir 505 H. Karya-karya beliau dalam bidang tasawuf antara lain : Ihya’Ulum al-Din, Miskat min al-Dalal, Minhaj al-‘Abidin, Mizan al-Anwar, al-Ma’rifat al-‘Aqliah wa Luhab al-himah al-Ilahiah.[1]
2.      Suhrawardi al-Maqtul
Nama lengkapmya adalah syahabuddin Yahya bin Hafasi bin Amirek Suhrawardi. Ia dilahirkan pada tahun 5549 H/1153 M di sebuah desa yang bernama Suhrawardi dekat kota Zahjan sebelah utara Persia. Beliau mendapat gelar al-Maqtul. Ia meninggal pada tahun 587 H/1191 M dalam usia 38 tahun. Karya beliau antara lain : al-Talwihat al-Muqawwamat, al-Hikmah al Israg, al-Waridat al-Ilahiyah, al-Hayak al-Nur.[2]
3.      Hamka
Nama lengkapnya adalah Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Beliau lahir di sungai Batang Maninjau pada tanggal 14 Muharram 1325 H/17 Februari 1908 M, dan wafat pada tanggal 22 Ramadhan 1407 H/24 Juli 1981 M, dalam usia 73 tahun. Karya-karya beliau yang berkaitan dengan tasawuf adalah : Tasawuf Modern Falsafah Hidup Lembaga Budi, Lembaga Hikmah Islam dan Kebatinan, Mengembalikan Tasawuf ke Pangkalnya, Perkembangan Tasawuf dari Abad Ke Abad.[3]
4.      Nuruddin al-Raniri
Nama lengkapnya adalah Nuruddin Muhammad Ibn Ali Hasanji Ibn Muhammad al-Raniri. Ia berasal dari India, keturunan Aceh. Ia dilahirkan di daerah Ranir (Rander) dekat Gujarat, India. Meninggal pada tahun 22 Zulhijjah 1096 H/21 September 1658 M di India. Karya-karyanya yang berkaitan dengan tasawuf adalah : Lataif al-Asrar, Nubzah fi az-Zil ma’a Sahibih, Asrar al-Ihsan fi Ma’rifat ar- Ruh wa ar Rahman, Jawahir al-Ulum fi Kasyf al-Ma’lum, Syifa al Qulub, Hidayah al Imam bin Fadlal – manan, ‘Aqaid as-Sufiyah al- Muwahiddin, Rahiq alp Muhammadiyah fi Tariq as- Sufiyah.[4]

Baca dan Download Selengkapnya...
 


[1] M. Laily Mansur, Ajaran dan Teladan Para Sufi (Jakarta: Sri Gunting, 1996), hal. 81
[2] Ibid, hal. 175
[3] Labib Mz, Kisah Perjalanan Tokoh Sufi Terkemuka (Surabaya: Tiga Dua, 2000), hal. 49.
[4] M. Solihin, Sejarah dan Pemikiran Tasawuf di Indonesia, Pustaka Setia, Bandung, 2001, hal. 39