Studi Islam : Metodologi dan Pendekatan

          Islam mengajarkan kehidupan yang dinamis dan progresif, menghargai akal pikiran melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bersikap seimbang dalam memenuhi kebutuhan material dan spritual,
 senantiasa mengembangkan kepedulian sosial, menghargai waktu, bersikap terbuka, demokratis, berorientasi pada kualitas, egaliter, kemitraan, anti feodalistik, mencintai kebersihan, megutamakan persaudaraan, berakhlak mulia dan sikap-sikap positif lainnya. [1]
          Sebagai agama yang memiliki banyak dimensi, Islam banyak memberikan konstribusi  yang sangat besar bagi kehidupan manusia dalam menjalankan tugasnya sehingga diharapkan dapat menyelamatkan sebagaimana makna Islam yang ia pegang sebagai jenjang menuju keselamatan.
          Selain itu agama Islam dengan berbagai dimensinya, seperti sejarah, fikih, pemikiran dan lain sebagainya telah menjelma sebagai salah satu objek besar dalam dunia ilmu pengetahuan manusia. Islam memberikan jalan kajian bagi para sarjanawan-sarjawanan untuk dapat menggali potensi dengan mengkaji Islam dalam tiga tingkatannya. Islam sebagai wahyu, Islam dalam pemikiran dan pemahaman dan Islam dalam pengamalan.
          Tapi, tentu saja Islam sebagai objek kajian-kajian ke-Islaman membutuhkan aturan dalam pengkajiaanya, tidak bisa lantas sarjanawan-sarjanawan menyimpulkan sesuatu tentang Islam dengan jalan atau metode yang tidak benar. Metode, pendekatan dan perangkat lainnya dalam mengkaji Islam akan sangat berperan sungguh esensial dan berpengaruh dalam mengantar pengkaji-pengkaji ke-Islaman untuk sampai pada kesimpulan yang benar.
          Ada banyak kajian-kajian ke-Islaman yang menghasilkan kesimpulan yang sungguh mediskreditkan Islam. Sebut saja Ignaz Goldziher yang menyimpulkan bahwa hadist itu adalah produk setelah nabi, atau Louis Massignon dalam karyanya The Seven Sleepers yang menyimpulkan bahwa ummat Islam adalah ummat yang dalam pengasingan spiritual. Menangkis serangan seperti tentu saja membutuhkan cara dan perangkat-perangkat tertentu untuk menghasilkan kesimpulan yang benar.
          Salah satu perangkat yang paling mendasar adalah rumusan studi Islam, makna Islam, ,metode, metodologi, pendekatan, paradigma, yang akan diuraikan dalam makalah ini. Makalah Studi Islam: Metodologi dan Pendekatan ini yang berarti sebuah usaha untuk menguraikan seperangkat defenisi-defenisi dasar yang relevan dengan studi Islam. Jadi makalah ini akan membahas defenisi Islam, Islamisasi, metode, metodologi, Islam pada tiga tataran, pendekatan, paradigma, studi ilmiah, studi Islam dan skopnya dan kontribusinya terhadap pemikiran Islam.



[1] Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), hal. 1.


Baca dan Download Selengkapnya.....